Pedoman Menulis Berita
Berita
merupakan laporan peristiwa atau catatan tentang suatu kejadian, sudah dapat
dikatakan suatu peristiwa jika dipastikan mengandung keenam unsur 5W + 1 H.
Panduan yang satu ini, mungkin bisa dijadikan referensi.
Unsur
penulisan berita harus memuat 5W + 1H: Who (siapa), What (apa), When (kapan), Where
(diamana), Why (kenapa), How (bagaimana)
1.
Who
(siapa)
Artinya
siapa-siapa saja yang terlibat dalam kejadian/peristiwa tersebut. Misalnya:
pelaku, korban, pemeran utama, peran pengganti, figuran, orang, lembaga,
organisasi, pejabat tertentu, dan lain sebagainya;
2.
What
(apa)
Dalam
suatu peristiwa apa yang telah terjadi, kejadiannya apa, acara apa.
3.
When
(kapan)
Peristiwa/kejadiannya,
unsur waktu, biasa ditulis dalam bentuk hari dan tanggal, misalnya, pada hari
Senin (22/4);
4.
Where
(dimana)
Kejadiannya,
tempat acaranya, unsur tempat,
5.
Why
(kenapa)
Peristiwa
itu terjadi demikian, terus apa penyebabnya, apa latar belakangnya, apa
tujuannya, mengapa itu dilakukan, dan sebagainya;
6.
How
(bagaimana)
proses
kejadiannya, apa saja acaranya, siapa saja pembicaranya jika ada, barang kali
di situ ada polisi, kejadianya rusuh/aman, kondisi cuaca diguyur hujan/terik
panas, pemateri menyampaikan apa saja, dan sebagainya.
Bagian
berita terdiri dari:
1. Judul;
harus jalas, padat dan singkat, menggambarkan dan mencerminkan isi berita.
2. Pendahuluan;
pembukaan pokok persoalan.
3. Isi
Pembahasan; pemaparan pokok persoalan.
4. Penutup;
kesimpulan.
Cacatan: penulisan berita harus disertai
dengan data pendukung, yaitu dokumentasi kegiatan berupa foto/gambar
kejadian/peristiwa.
Selamat Menulis!