Pemudapost – Facebook berkontribusi lebih
jauh untuk membantu masyarakat di tengah bencana alam atau kekisruhan.
Sejak 2015 lalu, platform jejaring sosial itu merilis fitur Safety Check
agar seseorang yang berada di area bencana bisa saling berkabar dengan
kerabatnya.
Kini, Facebook meluncurkan fitur peta bencana alias Disaster Maps
untuk membantu organisasi sosial atau komunitas semacam Palang Merah dan
UNICEF dalam menyalurkan bantuan.
Fitur ini berangkat dari fakta bahwa organisasi sosial kerap
kesulitan mengidentifikasi di mana saja korban bencana berada dan
berpindah secara real-time. Menggunakan data lokasi Facebook, hal ini bisa diidentifikasi.
“Bala bantuan seperti makanan, air, dan persediaan obat, bisa lebih
cepat dan tepat dialokasikan untuk mereka yang membutuhkan,” begitu
tertera pada blog Facebook, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (8/6/2017).
“Ini adalah contoh bagaimana teknologi bisa membantu masyarakat,” tertulis lebih lanjut pada blog Facebook.
Tiga informasi dari Disaster Maps
Ada tiga informasi yang akan disodorkan Disaster Maps untuk para
organisasi sosial. Tiga fitur pada Disaster Maps ini berdasarkan masukan
dari Palang Merah dan UNICEF.
Pertama, peta kepadatan lokasi. Organisasi sosial bisa mengetahui di
lokasi para korban sebelum, selama, dan setelah bencana. Facebook bakal
menggabungkan informasi ini dengan rekam jejak, misalnya estimasi
populasi berdasarkan foto satelit peta digital.
Perbandingan data tersebut bisa membantu para organisasi sosial memahami sebesar apa dampak dari sebuah bencana.
Kedua, peta perpindahan. Organisasi sosial bisa melihat pola
perpindahan masyarakat di area bencana dalam periode waktu tertentu.
Dengan mengandalkan informasi ini, organisasi sosial bisa memberikan
evakuasi dengan lebih cepat dan tepat.
Ketiga, peta Safety Check. Menggunakan data dari Safety Check,
Facebook bakal mengelompokkan di titik bencana mana korban paling banyak
melapor dan di titik mana paling sedikit pada satu waktu bersamaan.
Dengan begitu, organisasi sosial bisa memutuskan prioritas bantuan,
yakni di titik di mana korban paling banyak dan paling tak berdaya.
Beberapa organisasi yang sudah bekerja sama dengan Facebook untuk
akses Disaster Maps ini adalah Palang Merah Internasional, UNICEF, dan
World Food Programme. (KOMPAS.com)