Bandung – Ribuan warga Jawa Barat menyepakati
Pancasila sebagai ideologi yang sudah final di Indonesia sejak 1945.
Mereka menolak Pancasila diganggu gugat oleh siapa pun.
“Pancasila sudah final. Anak bangsa yang tidak setuju (Pancasila),
itu kesalahan besar dan harus keluar dari Indonesia,” kata Gubernur Jawa
Barat Ahmad Heryawan saat menghadiri apel kebangsaan di Mapolda Jabar,
Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jabar, Selasa 23 Mei 2017.
Menurut Ahmad Heryawan, warga Jabar harus jadi pelopor penjaga
kebersamaan. Warga Jabar harus bersatu padu menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.
Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan menegaskan, pihaknya siap
melawan siapa pun yang antiPancasila. Kelompok atau indivu yang
antiPancasila diminta keluar dari Jawa Barat.
“Kalau sudah menyangkut ideologi, jangan ada yang berbeda. Kalau
suku, agama, boleh saja berbeda. Tapi, Pancasila harga mati,” tuturnya.
Putri Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarno Putri, menambahkan,
seluruh anak bangsa harus menghadapi segala tantangan menuju kemajuan
bangsa. “Kita sama-sama menjaga kerukunan dan jangan melupakan jasa para
perintis kemerdekaan,” ujarnya. (MTN/OCI)
Komentar