Pemudapost – Pengidap diabetes memiliki
risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke. Namun jangan
putus asa, Anda tetap bisa membantu jantung dan pembuluh darah Anda agar
tetap sehat dengan cara-cara berikut:
1. Pastikan menu makanan Anda sehat untuk jantung
Temui ahli makanan atau gizi untuk merencanakan menu yang mencapai
tujuan ini: Sertakan setidaknya 14 gram serat setiap hari untuk setiap
1.000 kalori yang dikonsumsi.
Makanan tinggi serat bisa membantu menurunkan kolesterol darah Anda.
Oatbran, oatmeal, sereal gandum, kacang kering dan kacang polong
(seperti kacang merah, kacang pinto, dan kacang polong hitam), buah,
serta sayuran adalah sumber serat yang bagus.
Menaikkan kandungan serat dalam menu makanan Anda secara bertahap
bisa menghindari masalah pencernaan. Anda juga bisa mengurangi lemak
jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol Anda.
Lemak jenuh biasa ditemukan di dalam daging, kulit unggas, mentega,
minyak, produk susu dengan lemak, serta minyak kelapa dan sawit. Ahli
gizi Anda bisa menghitung berapa banyak lemak jenuh seharusnya dalam
satu hari untuk Anda.
Jaga kolesterol dalam menu makanan kurang dari 300 miligram dalam
satu hari. Kolesterol biasa ditemukan dalam daging, produk olahan susu
dan telur. Jaga kandungan trans fat atau lemak trans dalam makanan tetap
sedikit. Itu adalah tipe lemak yang bisa meningkatkan kadar kolesterol
Anda.
Batasi diri dari biskuit, kue, makanan ringan, bahan olahan yang
dipanggang, popcorn, makanan yang digoreng, dan salad dressing. Periksa
trans fat dalam kandungan nutrisi yang tertera dalam kemasan.
2. Jika Anda merokok, ini saatnya berhenti
Anda harus mencari jalan keluar untuk berhenti merokok. Awalnya
mungkin sulit, namun setelah terbiasa, rokok bukan lagi menjadi
kebutuhan Anda. Jika Anda merasa masih kesulitan, jangan ragu minta
bantuan.
Studi menunjukkan, hanya sekitar 4-7 persen perokok dapat
menghentikan kebiasaan itu tanpa bantuan tambahan. Jika Anda ingin
mencobanya sendiri, yang terbaik adalah harus siap mental lebih dulu dan
benar-benar berkomitmen untuk berhenti. Juga, bersiap-siap untuk
menahan gejala kecanduan.
3. Tanyakan pada dokter, apakah Anda membutuhkan aspirin
Studi menunjukkan mengonsumsi aspirin dengan dosis rendah setiap hari
dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Kendati
demikian, aspirin tidak aman untuk setiap orang. Dokter Anda dapat
memberitahu apakah mengonsumsi aspirin adalah tepat dan berapa banyak
yang harus dikonsumsi bagi Anda.
4. Dapatkan perawatan segera ketika stroke ringan
Pengobatan dini untuk stroke ringan dapat membantu mencegah atau
menunda stroke di kemudian hari. Tanda-tanda stroke ringan adalah
tiba-tiba lemas, kehilangan keseimbangan, mati rasa, merasa kebingungan,
kebutaan di salah satu atau kedua mata, penglihatan kabur, sulit
berbicara dan sakit kepala parah.
(Kompas.com)