Puisi; Perempuan Air -->

Iklan Semua Halaman

Puisi; Perempuan Air

Rabu, 21 Januari 2015


Oleh: Suharnanik, A’am Jati Ningrat*

Dideras cakap yang menantang
Aku bisa menyentuhmu dalam gemetar yang tak sanggup
Ku biarkan tubuhku jauh dikepuncak langit
Meski keberanian ragu
Dalam menyemaimu serupa cahaya bulan


Aku tahu dirimulah air
Bening
Dan aku membutuhkannya
Ia tidak, ia tidak, ia tidak
Mungkin itu perkiraanmu yang belum usai
Dan tentangku kau belum tahu
Akulah uap, ikan, mendung, dan tanah sebagai unsur waktumu
Namun apa,
Untuk mencintai dan menyayangi
Mungkin sebuah larangan
Justru aku akan diam
Sebab kebenaran dalam rambu-rambu ini
Tak perlu diucap
Entah sebagai sajak atau kalimat-kalimat doa.

*Penulis kini aktif Sebagai Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Nusantara Komisariat Country Unitri Malang, UKM Teater KOPI dan TRI FM Unitri.