Puisi; Masih Putih -->

Iklan Semua Halaman

Puisi; Masih Putih

Minggu, 25 Januari 2015


Oleh: Suharnanik, A’am Jati Ningrat*

Tibi-tiba percakapan manis
Hening dada berbisik pada relung dalam renung
Mengusik mengeja angka
Sudahkah pada saatnya aku harus membusurmu dengan yakinku?

Terlalu jauh………….
Mampukah aku menerka
Sudah; inilah Ba’, Sin, Mim, Lam, Ha’.
Denyutku merinci dalam menjawab pertanyaanmu
Dan seharusnya aku yang meminta, bukan kau yang menanya.
Tapi begitulah karunia, harapan sebagai ilham
Hingga kubersujud setelah kudengar kalimat-kalimatmu
Terangkai mekar dari huruf-huruf hijaiyahku
Benar-benar dalam ruhku, untukmu
Kusemat lafad Tuhan, sebagai penguat tubuhku
Tubuhmu adalah basmalahku

Ya……….
Wahai yang maha Mulya
Inikah malam mu’jizat untukku?
Dan kurasakan sebagai firmanmu
Darinya hawa setelah sekian lama kau cipta
Dalam tafakurku
Dan segala doa tidaklah cukup mala mini
Engkau mendatangkannya sebagai firman-MU

*Penulis kini aktif Sebagai Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Nusantara Komisariat Country Unitri Malang, UKM Teater KOPI dan TRI FM Unitri.