Hari ke-7 Masa Berkabung Sampang Dinodai -->

Iklan Semua Halaman

Hari ke-7 Masa Berkabung Sampang Dinodai

Rabu, 10 Mei 2017
SAMPANG – Selasa, 9 Mei 2017, merupakan tujuh hari masa berkabung Alm Bupati Sampang, KH A Fannan Hasib. Seharusnya dihormati dan dijaga. Setidaknya, tidak membuat gaduh susana Kota Sampang yang lagi berduka.

Akan tetapi, masa berkabung itu dicoreng oleh hingar-bingar musik dangdut dalam kegiatan penanaman trembesi 296 KM lingkar Madura di lapangan Wijaya Kusuma, depan Kantor Bupati Sampang. Acara itu digelar oleh PT Djarum Foundation.

“Seharusnya pemkab tidak memberikan izin untuk menggelar kegiatan itu, karena kesannya kurang menghormati suasan duka meninggalnya Bupati Sampang,” sesal Alan Kaisan.

Meski sudah terlanjur mengeluarkan izin dengan tanda tangan kontrak, setidaknya kegiatan hiburan tersebut ditunda sehari atau delapan hari pasca meninggalnya Bupati. “Jujur saya pribadi sangat kecewa. Ini sangat disayangkan oleh pemerintahan Sampang,” lanjut Ketua LSM Lingkar Rakyat Sampang (Liras) ini.

Sementara Plt Bupati Sampang, Fadhilah Budiono justru menilai kegiatan itu tidak ada hubungannya dengan masa berkabung Bupati. Agenda tersebut sudah lama direncanakan. Kegaiatan yang digelar saat ini hanya kebetulan bertepatan dengan momen masa berkabung. “Kami tetap laksanakan kegiatan ini, tapi dengan suasana Islami. Bukan dengan suasana dengan memakai celana pendek,” paparnya.(KoranMadura/Oci)