PC PMII Kota Malang Gelar Sekolah Advokasi Kebijakan Publik -->

Iklan Semua Halaman

PC PMII Kota Malang Gelar Sekolah Advokasi Kebijakan Publik

Senin, 05 Oktober 2015


Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Malang menggelar Sekolah Advokasi Kebijakan Publik. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari yaitu dari tanggal 2-4 Oktober itu dilaksanakan di Gedung Aswaja Center, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.


“Kegiatan ini memang sengaja dilaksanakan untuk memberikan bekal pengetahuan praktis bagi kader-kader PMII mengenai strategi melakukan advokasi pada setiap kebijakan yang dilakukan pemerintah,” ungkap Wakil Ketua II PC PMII Kota Malang, Muhammad Suri dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan tersebut, Jumat 2 Oktober di Aswaja Center, Kota Batu.

Menurutnya, kegiatan yang mengusung tema Bersama Masyarakat Mengawal Kebijakan Daerah itu sangat penting diadakan. Hal ini mengingat bahwa acapkali kader-kader PMII kurang memahami secara baik dan benar bagaimana melakukan advokasi terhadap berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah. Akibatnya, banyak kebijakan pemerintah yang kurang dipahami oleh masyarakat.

Selain itu, ketidakpahaman kader PMII atau mahasiswa secara umum sebagai agen perubahan telah menjadikan mereka bingung sendiri bagaimana harus melakukan advokasi. Kebingungan tersebut berujung pada matinya ide dan gagasan untuk mengawal, atau bahkan mengkritisi setiap kebijakan yang dipandang tidak mendukung kesejahteraan masyarakat.

Selain memberi sambutan, mahasiswa Universitas Kanjuruhan itu juga diberi amanah membuka jalannya kegiatan. Hal ini setelah menerima instruksi dari Ketua Umum PC PMII Kota Malang, Alif Khafi Nur Naqti yang masih dalam kondisi sakit. “Ketua Umum memang tidak bisa hadir karena masih sakit. Namun hal ini tidak menjadikan pelaksanaan kegiatan sekolah advokasi tersendat,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Sekolah Advokasi Kebijakan Publik, M. Abdul Fatah menjelaskan, ada enam materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut. Enam materi itu adalah Perumusan dan implementasi kebijakan, evaluation and changes policy, sistem tata pemerintahan Kota Malang, politik anggaran atau bedah APBD, strategi advokasi kebijakan, dan strategi lobi dan komunikasi elit.

Selain enam penyampaian materi itu, kegiatan tersebut juga dipandu oleh dua fasilitator yang mumpuni di bidangnya. Dua fasilitator tersebut adalah Nasrun Annahar M. AP dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Averrous Kota Malang dan Ahmad Fairozi, dari LSM Good Governance Activator Aliance (GGAA) Kota Batu.

Mahasiswa jurusan Ilmu Politik Universitas Brawijaya yang akrab disapa Fatah itu mengungkapkan, kegiatan ada di bawah tanggungjawabnya itu diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari seluruh lembaga komisariat dan rayon di lingkungan PMII Kota Malang. “Seluruh peserta yang ikut itu merupakan kader-kader terbaik yang didelegasikan oleh setiap lembaga,” tambahnya.(tif).