SUMENEP – Pantai Sembilan, Desa Bringsang, Kecamatan Giligenting, Sumenep,
Madura, Jawa Timur, mendadak ramai dengan wisatawan mancanegara, Selasa
sore, 16 Mei 2017. Tak pelak, kehadiran mereka membuat wisatawan lokal
terkejut.
Wisatawan lokal terkejut bukan karena baru pertama kali melihat warga
asing. Tapi karena mereka menunjukkan budaya berbeda dengan budaya
masyarakat Sumenep pada umumnya.
Salah seorang pengunjung Pantai Sembilan, Rahman menuturkan para
wisatawan mancanegara itu terlihat berjemur di bibir pantai. Ada juga
bermain air dengan hanya mengenakan bikini.
“Bagi mereka berpakaian seperti itu mungkin sudah biasa. Tapi bagi
masyarakat Sumenep, ini luar biasa,” katanya kepada wartawan, bernada
satire.
Mengenai jumlahnya, dia mengaku tak tahu. Begitu juga dengan negara
asal para wisman tersebut. “Kalau berapa banyaknya dan dari mana saja,
saya kurang tahu,” tambah dia.
Dia menilai cara berpakaian sejumlah wisman tersebut berbanding
terbalik dengan yang diwacanakan Pemkab Sumenep selama ini, yaitu
mengampanyekan wisata halal. Bahkan untuk itu, pemerintah telah
melakukan Bimtek ke Lombok beberapa bulan lalu.
Rahman mengaku semakin tak habis pikir karena di lokasi sebenarnya
telah ada plang berisi tulisan semacam imbauan agar pelancong tak
mengenakan bikini. “Swimming or snorkling yes, bikini no. Kira-kira
seperti itu bacaannya,” ucapnya. (KoranMadura/Oci)